ilustrasi by pexels.com |
Membeli headset yang pas memanglah sulit, karena banyak faktor yang jadi pertimbangan seperti model yang disukai, kenyamanan yang dirasakan saat memakai, atau preferensi kualitas suara yang cocok. Bagi pengguna seperti saya yang mana tidak terlalu mementingkan kualitas suara yang terlalu macam-macam (yang penting jernih saja cukup) dan harga yang murah tentu cukup sulit mengingat di rentang harga murah dibawah 50 Ribu rupiah sangat rawan dapat barang KW dan kualitas kurang baik.
Akan tetapi dengan berbagai percobaan dan beberapa kali mendapat barang yang kurang durable akhirnya saya menemukan satu headset yang sampai saat ini masih bekerja dengan normal alias awet, dengan level penggunaan berat tentunya (bawa tidur).
Seperti yang gambar diatas, headset ini dari oraimo, dan baru kali ini saya mendengar nama ini (maaf ya saya kudet). Nah dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk membeli item ini.
Setelah sekitar 4 bulan penggunaan, ternyata ini diluar ekspektasi saya yang ku kira awalnya bakal seperti beberapa headset murah lainnya yang mudah rusak tetapi ini awet, berikut poin istimewa dari ini:
1. Kualitas Kabel
Memang saya akui kali ini produk beneran sesuai gambar! Awalnya aku kira tampilan pada detail hanya sekedar bentuk promosi, namun setelah lama digunakan dengan berbagai kegiatan dari penggunaan santai, hingga sering terbawa tidur yang mana sering terjadi aksi tertariknya kabel, tertindih tidur kabelnya masih kuat dan tidak ada speaker yang mati sebelah seperti headset murah umumnya. Memang begitu dilihat memang teksturnya beda, tidak hanya kabel namun sepertinya ada lapisan khusus untuk memperkuat kabel ini. Pada gambar produk tertulis Kevlar Fibre.
2. Durabilitas Mic & Button
Selanjutnya adalah salah satu masalah yang biasanya muncul pada headset yang sebelumnya saya pakai, yaitu masalah pada bagian Mic dan tombolnya. Beberapa produk sebelumnya saya mengalami kondisi yang mana bagian tombol itu menjadi susah dipencet dan kurang responsif, bahkan ada pula yang bagian penutup mic itu membuka (ringkih).
Pada headset ini saya cukup kagum, untuk suara masih jernih dan bagian tombol serta housing nya masih kokoh dan terasa solid, tidak terlihat seperti plastic.
3. Kenyamanan
Selanjutnya kenyamanan penggunaan saya cukup merasa nyaman dengan desain karena seperti pada gambar promosi, headphone di desain dengan ergonomis sesuai bentuk telinga sehingga menambah kenyamanan. Memang cukup berbeda dengan model in-ear yang pernah saya pakai dan biasanya model in-ear kurang nyaman bagiku terutama buat rebahan 😁.
4. Suara
Yang terakhir adalah bagian suara yang bagi saya berasa natural, tidak cempreng seperti headset KW pinggir jalan yang jujur itu suka bikin pusing kalau dipakai lama-lama. Namun ini beda, desain yang ergonomis membuat output audio cukup baik di telinga dan dengan kualitas suara yang dihasilkan cukup membuat saya betah untuk memakai sering-sering.Kesimpulan saya untuk item ini sangat recomended, karena harga yang terjangkau dan ketahanannya sangat bagus.
0 Comments