Memanfaatkan NFC

Saat ini trend Smartphone menyematkan sensor NFC memang tengak marak dan tak jarang pula menggunakan NFC sebagai tipe/seri pada smartphone nya.

image via: Pexels

Walau teknologi ini sudah ada dan banyak diterapkan oleh smartphone bahkan sejak sekitar 2012, Namun teknologi ini sepertinya masih sebatas pajangan bagi mayoritas pengguna, bahkan masih banyak yang asing dengan teknologi ini dikarenakan pengaplikasian fungsi dan kegunaan yang memang saya rasa belum terlalu luas dan baru baru ini sekitar tahun 2020 trend ini sedikit meningkat seiring ramainya anjuran cashless payment atau tanpa kontak.

Apalagi sejauh yang saya lihat anggapan dan info yang beredar dan dipahami kebanyakan orang masih sangat terbatas terkait fungsi teknologi ini yang mana nfc pasti selalu dekat dengan fungsi e-Toll yang mana sangat diperlukan bagi pengendara mobil guna memudahkan cek / isi saldo eMoney untuk pembayaran tol, dengan informasi ini yang beredar tentu membuat beberapa kalangan menganggap fungsi ini jadi tak penting karena tak mungkin terpakai juga dikarenakan belum mampu punya mobil, dan sebagian juga masih tak paham walau smartphone mereka memiliki sensor ini.


Dalam postingan ini saya lebih akan membahas tentang memanfaatkan teknologi NFC ini daripada merekomendasikan membeli smartphone yang menyematkan teknologi ini, supaya setidaknya bisa kita manfaatkan teknologi ini dan mungkin bisa memudahkan atau bermanfaat untuk kita nantinya. 

Apa saja yang bisa kita manfaatkan dari teknologi ini?

1. Berbagi Data

Pada dasarnya NFC hampir sama dengan bluetooth, dia bisa bertukar data namun bedanya dengan bluetooth ini tidak perlu pairing device yang mana akan memakan waktu, pada nfc kita cukup tap/dekatkan saja antar perangkat karena jarak sensor ini sangat dekat (jadi teringat bertukar mp3 via infrared dulu). Dengan nfc bisa kita share data kontak atau file lainnya via Android Beam.

2. Membaca Data (kartu/tag)

Fungsi paling banyak dari nfc sejauh ini adalah membaca data pada kartu, tepatnya kartu dengan NFC tag seperti eKTP dan eMoney, ada pula katu ATM yang bisa dibaca dengan sensor ini (saya kurang tahu detailnya namun beberapa netizen mengatakan pernah bisa membaca data dengan nfc).

Kartu yang saya pakai untuk transportasi & belanja di minimarket



Dengan 2 fungsi dasar tersebut apa saja yang bisa kita manfaatkan dari teknologi NFC ini?


1. Memudahkan berbagi data sederhana

Dengan memanfaatkan fungsi sharing kita bisa berbagi data seperti kontak, alamat, foto atau gambar dengan perangkat lain secara offline, namun dengan keterbatasan populasi smartphone dengan sensor ini sepertinya belum tentu bisa dilakukan.


2. Mempercepat pembayaran dan menghemat keuangan.

Poin ini merupakan hasil pengalaman saya selama njajan ataupun berbelanja di Minimarket, dengan adanya NFC di smartphone saya jadi bisa cek saldo Flazz (eMoney yang saya pakai) sebelum berbelanja. Hal baik yang saya rasakan berbelanja dengan Flazz adalah mempercepat pembayaran dalam arti kita tak perlu lama menunggu kembalian dari Kasir yang mana biasanya akan sedikit memakan waktu seperti saat membayar cash, dengan mempercepat pembayaran artinya kita bisa sedikit mempercepat antrean dan tentu dengan mempercepat antrean dan pembayaran kita bisa menghemat waktu berbelanja.

Lalu poin lainnya adalah, menghemat uang. Mungkin ini bersifat relatif tapi bagiku ini cukup membantu, terutama aku yang suka jajan karena dengan membayar/belanja dengan kartu eMoney berarti tidak akan ada atau setidaknya meminimalkan uang pecahan kembalian dari hasil pembayaran yang mana uang uang pecahan ini yang bagiku rawan ghaib karena besar kemungkinan untuk membeli apa aja yang lewat, atau dengan menaruh uang kita di eMoney berarti bisa meminimalkan dana cash yang kita simpan di dompet yang bagiku cukup ampuh untuk mengurangi pengeluaran yang tak terlalu penting (njajan) karena ini akan digunakan untuk kepentingan lain yang lebih primer. Pendapat saya untuk metode pembayaran ini adalah semoga ditambahkan dukungan berbagai kartu selain Flazz dimana beberapa minimarket yang saya coba (indomaret dan circle-k) masih hanya menerima kartu Flazz saja yang bisa digunakan untuk transaksi. Dan semoga dapat diterapkan juga di berbagai toko toko lain bahkan kalau bisa warung makan karena ya jujur warung makan lebih sering terjadi ketidakadaan kembalian. Tapi untung saja saat ini beberapa tempat makan saya lihat sudah bisa menerapkan pembayaran via QRISS sebagai gantinya.


3. Hobi dan Permainan.

Jujur untuk poin ini saya rasa masih sangat minim pemanfaatan nfc pada bagian ini. Berikut hal yang saya manfaatkan di poin ini:

Hobi Diecast.

Diecast saya & bisa scan untuk dimainkan dalam game

Saya yang beberapa akhir ini sedang hobi mengoleksi diecast terutama HotWheels yang ternyata ada varian produk baru namanya HotWheels ID yang pada diecast tersebut terdapat NFC tag yang bisa kita scan dengan NFC pada game HotWheels ID yang tentu selain bisa kita koleksi diecast mobil fisiknya dan bisa juga kita mainkan mobil tersebut secara virtual di dalam Game.

Untuk hal ini saya rasa cukup menarik untuk game developer bisa merilis konten collectible item yang bisa kita beli dan scan item tersebut untuk koleksi/aksesoris item di dalam game, begitupun untuk franchise tertentu bisa merilis berbagai produk menarik mereka yang bisa kita koleksi dan scan untuk dikoleksi juga dalam suatu game menjadi virtual item, sepertinya akan menarik.


Tak terasa sudah panjang tulisan ini, sebagai bahan obrolan saja, saya sih berharap semoga teknologi NFC ini bisa dapat banyak penerapan dari berbagai pihak penyedia layanan atau produk hiburan, terutama untuk fungsi sehari-hari yang saya rasa cukup banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari NFC ini selain poin yang saya bahas diatas. Bagaimana pendapat kalian? share dibawah ya..

Post a Comment

0 Comments