Beberapa kekurangan HP Limbah Jepang

Akhir akhir ini sedang ramai diperbincangkan istilah / sebutan baru dari HP bundling operator jepang seperti DoCoMo, AU, dan SoftBank. Sebelumnya kita cuma menyebut HP docomo, hp jepang, atau Japan Set. Namun beberapa waktu belakangan mulai ramai disebut istilah baru yaitu Limbah Jepang, hmmm.. menarik juga tuh, ya saya cukup tau lah itu untuk panggilan dalam forum forum di facebook dan tak perlu terlalu dipusingkan istilah itu tadi.

docomo

Kembali ke topik awal ya, yang mana akan saya bahas beberapa poin kekurangan dari Ponsel bekas bundle operator jepang atau kita sebut saja Limbah Jepang 😁. Jika dibandingkan dengan versi Global memang tak terlalu berbeda atau bahkan sama, namun dengan spesifikasi yang sama tapi dengan harga lebih murah apa sih kekurangan dari hp ini?


1. Bloatware

pixabay

Satu hal yang cukup mengganggu terkadang, yaitu adanya bloatware atau aplikasi bawaan sistem dari HP Bundle ini. Sebagian dapat kita uninstal, namun ada beberapa aplikasi yang terpasang di sistem yang mana tidak dapat kita uninstall. Namun untuk hal ini dapat juga kita hapus menggunakan program tertentu via PC.

Memang beberapa penjual menawarkan opsi penghapusan bloatware, namun biasanya akan ada biaya tambahan.


2. Masalah Sinyal

pixabay

Untuk hal ini cukup sering diperdebatkan, seperti sinyal hp Docomo vs AU kadang kabarnya lebih kuat yang A kadang lebih kuat yang B, dan sejenisnya. 

Ada pula problem terkait sinyal yaitu tak muncul sinyal 4G untuk beberapa operator, kemungkinan ini dikarenakan kebijakan Blok imei HP ilegal. Permasalahan lain juga terkadang beberapa ada yang hanya support untuk operator tertentu, bahkan ada pula yang wifi only alias tidak bisa menangkap sinyal operator, jadi harus jeli ya,


3. Kondisi Barang

pixabay

Sudah kita tau bahwa HP ini bisa dibilang HP buangan, dan kadang kita hoki hokian juga untuk hal ini, terkadang kita dapat barang Mulus, namun tak jarang kita dapat barang lecet. Ya sudah sewajarnya sih mengingat ini HP second, dari negara lain pula. Jadi wajar saja kita dapat barang kurang bagus. Namun ada juga seller yang menjanjikan kondisi baik.
Namun bagaimanapun kondisinya tetap saja kita tidak tau bagaimana kondisi dalaman dari ponsel tersebut, dari Layar, Baterai, atau komponen lain yang kita tidak tau keasliannya atau pernah diganti.


4. Emoji Khas

pixabay

Untuk poin ini saya rasa cukup mengganggu, yaitu emoji khas dari hp ini, yang sudah secara otomatis sudah default dan tak bisa kita ubah tampilannya. Rasanya kurang nyaman saja melihat tampilan emoji ini yang saya rasa kurang familiar dan akhirnya ya kurang nyaman saja bagi saya untuk penggunaan sehari-hari untuk chat dan berkomentar ria. 

Terkait hal ini untung saja sudah dapat saya atasi dengan cara seadanya, silakan baca di postingan ini.


5. Garansi & Spareparts.

Yang terahir, kadang jadi pertimbangan beberapa orang yang tertarik akan membeli, namun sering mengurungkan niatnya. Faktor garansi, dan sparepart memang susah untuk ponsel model ini terutama model agak lama. Untuk Rilisan baru mungkin ada garansi Globalnya, namun untuk tipe rilisan lama pastilah tidak ada garansi atau bengkel khusus, kecuali kita kenal teknisi khusus ini.


Update:

6. Docomo vs AU vs SoftBank

Masih ada satu yang biasanya suka ditanyakan, beberapa temanku juga menanyakan hal ini, bagus mana sih antara Docomo au atau softbank, atau apa perbedaan diantaranya?
Oke, jadi dengan beberapa pernyataan dari komunitas dan juga pengalaman memakai beberapa model terkait, bisa saya sampaikan perbedaan dari ketiga bundling tersebut:
Docomo: Docomo sejauh ini opsi settingan paling mendekati sama dengan versi Global dan juga soal penerimaan sinyal lebih kuat.

AU: untuk AU biasanya sering menjadi perdebatan karena beberapa menyatakan sinyal tak sekuat Docomo terutama di pedesaan.

SoftBank: Untuk SoftBank kelebihannya adalah body mirip dengan versi Global (tanpa logo AU atau Docomo) namun kekurangan model SoftBank adalah biasanya update OS Android version lebih lambat daripada yang lain (Saya punya XZ2 dan belum ada update Android 10 sedangkan versi AU sudah dapat).


Kesimpulan:
Membeli HP bekas bundle operator seperti ini memang sangat menggoda karena diharga yang tergolong murah kita bisa dapat spesifikasi yang mumpuni, karena biasanya ini merupakan mantan flagship beberapa tahun lalu namun masih memiliki performa yang cukup untuk saat ini. Selain itu build quality yang digunakan pasti cenderung lebih baik, serta kelengkapan sensor juga lebih lengkap.

Namun dibalik semua poin menarik yang ditawarkan pasti ada poin kekurangan, yaitu beberapa poin yang kita bahas diatas, yang pastinya perlu hoki dan jangan berharap banyak. Saran saja siih jika ingin membeli limbah ini pastikan ke penjual yang recomended, dan pastikan periksa barang ketika sampai karena biasanya mereka memberikan garansi personal 3-7 hari, manfaatkanlah untuk mencoba dan jika menemukan error bisa segera hubungi penjual untuk konsultasi terkait masalah yang ada.

Saya rasa cukup segitu saja poin yang menurut saya menjadi poin kekurangan ponsel limbah jepang ini, kalau ada tambahan versimu, komentar yaah.

Post a Comment

0 Comments